
In-Depth Insight ROG Xbox Ally X: Handheld Powerful Kolaborasi Asus dan Xbox 2025
Mengupas tuntas fitur, spesifikasi, harga, dan kelebihan ROG Xbox Ally X—hasil kolaborasi Asus dan Xbox untuk handheld gaming paling canggih di 2025.
Asus ROG Xbox Ally X: Handheld Gaming PC Kolaborasi Asus dan Xbox
Pada Xbox Games Showcase 2025, Microsoft dan Asus resmi memperkenalkan dua perangkat handheld: ROG Xbox Ally dan versi premium ROG Xbox Ally X (polygon.com, press.asus.com, en.wikipedia.org). Dirilis pada musim liburan 2025, perangkat ini dirancang untuk menyatukan pengalaman gaming PC dan Xbox dalam satu genggaman.
🎮 Spesifikasi Utama ROG Xbox Ally X
- Prosesor & GPU: AMD Ryzen Z2 AI Extreme (upgrade dari Z1 Extreme) → kombinasi CPU & iGPU RDNA 3 (as.com).
- Memori & Penyimpanan: 24 GB LPDDR5X RAM dan 1 TB NVMe M.2‑2280 SSD (as.com).
- Layar & Display: 7″ FHD (1080p) IPS, 120 Hz, VRR/FreeSync Premium (en.wikipedia.org).
- Baterai: 80 Wh—dua kali lipat dari model sebelumnya, dengan estimasi gaming ~3 jam dan streaming video ~13–14 jam (antaranews.com).
- Kontrol & Desain: Desain mirip controller Xbox, grip ergonomis, impulse triggers eksklusif X, dua port USB‑C (Thunderbolt 4 & Gen 3.2), audio stereo Dolby Atmos (polygon.com).
- OS & Ekosistem: Windows 11 + antarmuka Xbox Full‑Screen Experience, kompatibel Game Pass, Steam, Epic, cloud gaming, dan remote play (theverge.com).
Kelebihan yang Menonjol
- Performa Unggul: RAM 24 GB & SSD 1 TB suport game AAA andalan, termasuk ray‑tracing.
- Platform-agnostic: Main game Xbox, PC, bahkan port PlayStation via Windows (medcom.id, indiatimes.com).
- Desain ergonomis: Grip mendalam, joystick tahan 5 juta putaran, tombol haptic responsive (gadgetren.com).
- Pendinginan optimal: Dual-fan, exhaust tambahan, suhu touch panel turun 6 °C .
Tantangan & Kekurangan
- Harga masih spekulatif: Estimasi €699–€899 (USD 599–999) (idntimes.com) dan kemungkinan Rp 13–14 juta saat rilis lokal (rog.asus.com).
- Masa pakai baterai singkat saat gaming berat: ~2.5–3 jam menurut pengujian Medcom .
- Ukuran & bobot: Sedikit lebih berat (~678 g) dari pendahulu, walau peningkatan ergonomi mengimbanginya (antaranews.com).
- Potensi isu driver: Kasus GPU MHz terbatas pada satu user (reddit) menunjukkan masih ada bug BIOS/driver (reddit.com).
Perbandingan dengan Kompetitor
- Steam Deck OLED: Lebih terjangkau, ekosistem Steam terintegrasi, namun dibatasi OS Linux – sementara Ally X menawarkan fleksibilitas Windows penuh (laptopmag.com).
- Nintendo Switch 2: Cocok untuk eksklusif Nintendo dan portabilitas ringan – Ally X unggul dalam performa untuk game AAA dan mendukung berbagai platform (theverge.com).
FAQ (Frequently Asked Questions)
1. Apakah ROG Xbox Ally X bisa main game Xbox langsung tanpa koneksi internet? Ya, karena berjalan di Windows 11 dan menginstal game Xbox dari Game Pass/Play Anywhere/download layanannya, game bisa dimainkan offline seperti di PC .
2. Berapa lama baterainya bertahan saat main AAA? Sekitar 2,5–3 jam, tergantung pengaturan performa dan resolusi (antaranews.com).
3. Harga resmi di Indonesia kapan dan berapa? Preorder global mulai USD 799 (Rp ~12,9 juta), ritel Indonesia diperkirakan Rp 13,999 juta seperti versi sebelumnya (liputan6.com). Rilis diperkirakan pertengahan hingga akhir 2025.
4. Apa perbedaan antara ROG Xbox Ally dan versi X? Versi X memiliki RAM 24 GB, SSD 1 TB, baterai 80 Wh, impulse triggers, dual USB‑C & Thunderbolt, desain lebih baik dan sistem pendingin superior.
5. Bisa update dan perbaikan driver? Ya, Asus menyediakan Armoury Crate SE untuk pembaruan BIOS/driver, tapi satu laporan menyebut bug GPU MHz lock—harus di-watchlist (press.asus.com).
Kesimpulan
ROG Xbox Ally X menyajikan mobile gaming PC paling powerfull, hasil kolaborasi Asus dan Xbox di akhir 2025. Dengan kombinasi performa tinggi, dukungan Game Pass dan ekosistem PC, serta desain ergonomis, perangkat ini menjadi opsi utama bagi gamer hardcore yang menginginkan mobilitas tanpa kompromi. Meski harga dan daya tahan baterai perlu diperhitungkan, inovasi seperti impulse triggers dan layar VRR menjadikannya calon game-changer di pasar handheld gaming.